Buy Now! Documentation

Breaking News

Hari Pendidikan Nasional: Momentum Memperkuat Akses dan Kualitas Pendidikan untuk Semua


Oleh: [ NAZIR ANSORI ]

Citrahukum.com| Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap 2 Mei, bukan sekadar seremonial tahunan. Ia adalah pengingat penting akan cita-cita besar Ki Hadjar Dewantara: pendidikan sebagai alat pembebasan dan pencerahan bangsa. Tahun ini, peringatan ini menjadi lebih relevan di tengah tantangan zaman yang kian kompleks—baik dari segi teknologi, ketimpangan sosial, maupun kebutuhan keterampilan abad ke-21.

Pendidikan bukan hanya soal angka partisipasi sekolah, tetapi juga kualitas dan relevansi. Kita patut mengapresiasi berbagai upaya pemerintah dalam memperluas akses pendidikan melalui program seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar), digitalisasi sekolah, dan penguatan kurikulum. Namun demikian, pekerjaan rumah masih banyak. Kesenjangan akses pendidikan di wilayah tertinggal, ketimpangan kualitas antar sekolah, dan kesiapan guru dalam menghadapi era digital adalah tantangan yang harus dijawab bersama.

Pendidikan inklusif dan merata harus menjadi agenda utama. Anak-anak di pelosok negeri berhak mendapatkan layanan pendidikan yang sama baiknya dengan anak-anak di kota besar. Demikian pula, keberagaman budaya, bahasa, dan kebutuhan khusus harus dihargai dan diakomodasi dalam sistem pendidikan nasional.

Lebih jauh, pendidikan harus membekali generasi muda dengan kecakapan hidup: kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan empati. Tidak kalah penting, pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai kejujuran, gotong royong, dan toleransi perlu terus diperkuat agar bangsa ini tumbuh menjadi masyarakat yang adil dan beradab.

Sebagaimana pesan Ki Hadjar Dewantara, “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,” pendidikan harus memerdekakan dan memberdayakan setiap insan. Pada Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita perkuat komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih relevan bagi semua anak bangsa.

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tak selalu langsung tampak. Namun, tanpa pendidikan yang baik, sulit membayangkan masa depan bangsa yang maju dan sejahtera. Sudah saatnya kita semua—pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha—bergotong royong membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.


Pringsewu 2025

0 Komentar