Buy Now! Documentation

Breaking News

Ribuan Warga Padati Pengajian Akbar HUT ke-120 Desa Bagelen, Semarak dan Penuh Makna


Updateperistiwa.com | Pesawaran (UP) — Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti Pendopo Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, pada Rabu (23/7/2025). Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari desa-desa tetangga, hadir dalam Pengajian Akbar yang digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Bersih Desa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-120 Desa Bagelen.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 1.000 jamaah, didominasi oleh ibu-ibu pengajian, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Herlan, S.E. Penceramah utama dalam pengajian kali ini adalah KH. Abdul Hamid dari Kota Metro, yang menyampaikan tausiah bertema “Membangun Jiwa”.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat serta lagu Mars Desa Bagelen, yang disambut hangat oleh seluruh peserta. Sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia, Ustaz Umam, dan Kepala Desa Bagelen, Merdi Parmanto, S.Kom., M.Pd. Dalam pidatonya, Merdi menegaskan pentingnya membangun kekuatan spiritual sebagai pondasi utama dalam membentuk masyarakat yang tangguh.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga kuat secara spiritual dan mental. Inilah landasan untuk membangun desa yang berdaya dan damai,” ujar Merdi Parmanto dalam sambutannya.



Selanjutnya, tausiah dari KH. Abdul Hamid menyentuh nilai-nilai penting dalam kehidupan sosial seperti kesabaran, kejujuran, dan akhlak mulia sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Acara ditutup dengan penampilan hadrah oleh santri-santri Pondok Pesantren Ash Shiddiqiyah, yang dipimpin langsung oleh Ustaz Umam. Kemeriahan dan kekhusyukan acara ini menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan warga dalam merayakan usia desa yang telah menginjak satu abad lebih dua dekade.

Tak hanya menjadi ajang ibadah, pengajian ini juga memperkuat jalinan silaturahmi antardesa dan menjadi momen refleksi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

(Red - update peristiwa)

0 Komentar